23 Oktober 2009

Udah bukan jamannya pake Wifi, 3G, ADSL - sekarang jamannya WIMAX!!

Jumat, Oktober 23, 2009 by blie dessy ·
Label:


WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi komunikasi yang ditujukan untuk menyediakan koneksi data nirkabel secara jarak jauh dalam berbagai cara, dari hubungan point-to-point sampai akses telepon selular. WiMAX berdasarkan pada standar IEEE 802.16, yang sering disebut juga dengan WirelessMAN. Nama WiMAX dibuat oleh Forum WiMAX, yang dibentuk pada Juni 2001 untuk memperkenalkan aturan-aturan dan interoperabilitas WiMAX tersebut. Forum tersebut menjelaskan WiMAX sebagai “teknologi standar yang memungkinkan akses broadband nirkabel termutakhir sebagai alternatif dari koneksi kabel dan DSL”

Dua kemajuan dalam internet masa kini adalah broadband (akses cepat) dan nirkabel. Standar WiMAX menggabungkan kedua hal ini, menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui koneksi nirkabel. Karena WiMAX dapat diakses dari jarak yang relatif jauh, standar ini merupakan solusi “terkini” yang efektif untuk menyediakan akses cepat pada pengguna-pengguna rumahan, dan untuk membuat hotspot-ho spot di berbagai tempat seperti bandara, kampus, dan komunitas-komunitas kecil lainnya.

Berdasarkan pada standar IEEE 802.16, WiMAX menggunakan arsitektur point-to-multipoint, yang membuatnya merupakan cara yang ideal untuk menyediakan akses cepat ke lokasi-lokasi yang mana koneksi berbasis kabel akan sangat sulit dilakukan dan memerlukan biaya yang besar. WiMAX juga dapat menjadi solusi untuk menyediakan akses cepat ke wilayah-wilayah pinggiran kota, di mana jalur-jalur kecepatan tinggi belum tersedia. Kompatibilitas lainnya adalah bahwa koneksi WiMAX dapat digabungkan atau dialihkan ke jaringan LAN berbasis kabel atau nirkabel lainnya.

Jika kita berbicara mengenai akses internet pada masa sekarang, pada dasarnya ada tiga pilihan yang tersedia, di antaranya:

* Akses broadband (berkecepatan tinggi) – Di rumah, kita dapat menggunakan koneksi DSL atau modem kabel. Atau jika kita berada di perkantoran, perusahaan tempat kita bekerja dapat menggunakan jalur T1 atau T3.

* Akses WiFi – Di rumah, kita dapat membangun router WiFi yang memungkinkan kita menjelajah web dengan menggunakan laptop. Dan di perjalanan, kita dapat menemukan hot spot WiFi di berbagai restoran, hotel, kedai kopi, perpustakaan, dan sebagainya.

* Akses Dial-Up – Akses internet yang satu ini sudah jarang digunakan. Kalaupun digunakan, kemungkinannya adalah jika akses broadband tidak tersedia, atau jika anda berasumsi bahwa akses broadband terlalu mahal.

Permasalahan utama yang ada dalam akses broadband adalah bahwa koneksi tersebut sangat mahal dan tidak dapat menjangkau seluruh wilayah. Sedangkan pada teknologi WiFi, jangkauan hot-spot nya relatif sangat kecil, sehingga cakupannya sangat minimal. Lebih parah lagi, akses dial-up memiliki kecepatan koneksi yang relatif sangat kecil (Maksimal 56 kbps) dan biaya akses yang relatif lebih mahal dibanding dengan kedua teknologi tersebut di atas.

Dari formulasi permasalahan tersebut di atas, teknologi baru idealnya harus memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

* Layanan broadband berkecepatan tinggi
* Bersifat nirkabel, sehingga akan lebih murah daripada teknologi berbasis kabel atau DSL dan lebih mudah untuk memperluas cakupan ke daerah-daerah pinggiran dan/atau pedalaman
* Jangkauan yang luas seperti halnya jaringan telepon selular, tidak seperti halnya hot spot WiFi yang sangat terbatas cakupannya.

WiMAX dibentuk untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada teknologi Bluetooth dan WiFi. Berikut adalah perubahan mendasar yang terdapat pada ketiga teknologi tersebut:

Tabel 1. Perubahan dari tiap generasi teknologi interkoneksi


Dalam hal ini, WiMAX menyediakan solusi yang mudah dan relatif lebih murah. Walaupun merupakan teknologi nirkabel, tidak seperti teknologi nirkabel lainnya, WiMAX mempunyai kelebihan seperti halnya akses pengguna telepon selular, di mana WiMAX tidak memerlukan jarak pandang langsung (line of sight) antara pemancar dengan penerima, dan jangkauannya sampai 50 kilometer (bandingkan dengan WiFi yang hanya 30m). Kecepatan data yang diberikan bisa mencapai 70Mbps (lebih tinggi dari WiFi yang hanya 54Mbps), sehingga cukup untuk melayani ribuan rumah dengan akses berkecepatan tinggi. Di sisi lain, WiMAX juga akan sangat mudah dikonfigurasi dan digunakan – menyalakan perangkat keras anda akan secara otomatis mengoneksikan anda ke pemancar WiMAX terdekat yang tersedia.

Dibanding dengan WiFi (sebuah teknologi nirkabel yang mirip), WiMAX menawarkan keuntungan yang lebih dalam hal jarak jangkauan dan efisiensi bandwidth. Dan lebih jauh lagi, WiMAX dapat digunakan untuk menyediakan konektivitas internet bagi seluruh kota, dan dapat diimplementasikan pada laptop untuk memberikan mobilitas yang lebih bagi para penggunanya.

Manfaat WiMAX

Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi ini digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut:

* Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi-Fi lainnya dan internet;
* Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain kabel dan DSL;
* Menyediakan layanan telekomunikasi dan data berkecepatan tinggi;
* Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas internet sebagai bagian dari rencana kesinambungan perusahaan. Di mana, jika sebuah perusahaan memiliki koneksi internet berbasis kabel dan nirkabel, khususnya dari penyedia yang berbeda, konektivitas tersebut tidak akan dipengaruhi oleh ketidaktersediaan layanan yang sama.

Komponen Sistem WiMAX

Sebuah sistem WiMAX terdiri dari dua bagian:

* Tiang pemancar WiMAX, mirip dengan konsep tiang pemancar telepon selular, di mana sebuah tiang pemancar WiMAX dapat mencakup area yang relatif sangat luas (~8.000 km persegi)

* Penerima WiMAX, yang dapat berupa kotak kecil atau kartu PCMCIA, atau dapat diimplementasikan ke dalam laptop, sama halnya dengan akses WiFi sekarang.

Antena WiMAX

Gambar 1. Tiang Pemancar WiMAX


Stasiun tiang pemancar WiMAX dapat berkoneksi langsung ke Internet menggunakan koneksi berbasis kabel dengan bandwidth tinggi (misalnya, jalur T3). Dapat juga berkoneksi dengan pemancar WiMAX lain dengan sambungan gelombang mikro. Koneksi ke pemancar lainnya (sering diacu dengan nama backhaul) dan kemampuan sebuah pemancar yang dapat mencakup sekitar 8.000 km persegi adalah dua hal yang memungkinkan WiMAX dapat menyediakan cakupan internet ke wilayah-wilayah pinggiran kota/pedalaman.

Cara kerja WiMAX


WiMAX merupakan salah satu solusi yang efektif terhadap berbagai masalah interkoneksi yang sekarang ada. Biaya koneksi yang relatif lebih murah, kecepatan transfer data yang relatif lebih tinggi, dan cakupan wilayah yang relatif jauh lebih luas merupakan faktor utama yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dewasa ini. Dengan WiMAX, kita dapat lebih leluasa mengakses internet, karena teknologi ini menggunakan gelombang mikro yang lebih fleksibel, sehingga tidak terpengaruh oleh halangan-halangan fisik, seperti bangunan atau pohon-pohon yang tinggi. Dan juga, cakupan yang relatif jauh lebih luas dari teknologi yang telah ada (8.000 km persegi) memungkinkan mereka yang berada di daerah pinggiran untuk menikmati teknologi internet yang telah marak.

Di Indonesia sendiri, teknologi seperti ini masih sulit untuk diimplementasikan dalam jangka waktu yang dekat dikarenakan keterbatasan infrastruktur. Sehingga, untuk merealisasikannya dibutuhkan dana investasi yang relatif besar. Fakta yang ada, misalnya, ketika kita masih sibuk dengan penerapan teknologi 3G, negara-negara lain sudah mulai mengimplementasi WiMAX yang merupakan bagian dari teknologi 4G. Untuk ini, penarikan investor dari luar merupakan salah satu solusi yang dapat dijalankan. Tentunya, hal ini dibatasi oleh regulasi-regulasi pemerintah yang harus lebih bijak menanggapi berbagai permasalahan yang ada.

Regulasi tentang interkonektivitas yang baik juga diperlukan, sehingga dapat mencegah penggunaan teknologi ini dari hal-hal yang negatif. Filter/saringan-saringan informasi juga diperlukan untuk diimplementasikan pada proxy server, sehingga dapat mencegah penyebaran informasi yang tidak diinginkan.


Sumber :

Anon. – . WiMaX. http://www.roseindia.net/technology/wimax/

Anon. , 2007. WiMAX Tutorial. http://www.tutorial-reports.com/wireless/wimax/tutorial.php

Blacharski, Dan. 2008. What Is WiMAX. http://www.wisegeek.com/what-is-wimax.htm

Marszalek, Marcin. 2007. Voice over WiMAX – Changing the Rules of Telecom. http://www.wimax.com/commentary/spotlight/voice-over-wimax-changing-the-rules-of-telecom/

Oates, John. 2006. Milton Keynes gets WiMAX. http://www.theregister.co.uk/2006/08/21/pipex_miltonkeynes_wimax_wireless/

Ohrtman, Frank. 2006. WIMAX in 50 Pages: A SIMPLE EXPLANATION TO A COMPLEX SUBJECT. http://www.wimax.com/education/wimax/what_is_wimax

Rosenbush, Steve. 2005. Why Wimax could hit hotspot. http://www.businessweek.com/technology/content/oct2005/tc2005105_6161_tc024.htm

Roush, Wade. 2004. Why WiMAX?. http://www.technologyreview.com/Infotech/13870/

Sciannamea, Michael. 2005. WiFi and Mobile WiMAX: Friends or Foes. http://wimax.weblogsinc.com/2005/12/22/wifi-and-mobile-wimax-friends-or-foes/

0 komentar:

Posting Komentar