23 Oktober 2009

Harddisk Masa Depan

Jumat, Oktober 23, 2009 by blie dessy ·
Label:

Ditemukan teknologi utk menyimpan data yang tahan hingga milyaran tahun! - Harddisk jadi ketinggalan jaman...

Metode penyimpanan data konvensional sekarang sangatlah mudah rusak atau tidak awet kemakan waktu, misal:
- kertas --> mudah rusak
- HDD dan perangkat keras lainnya --> klo udah umurnya akan menjadi mudah corrupt, dsb sehingga tidak efisien untuk penyimpanan data dalam jangka panjang

Pusing kan?

Berikut ditemukan teknologi yang bisa tahan lama hingga milyaran tahun

N.B: Data seperti foto2, knowlegde, miyabi, sejarah bisa kita simpan untuk anak-cucu kita di tahun yg ke 1 milyar

Beberapa catatan manusia bertahan cukup lama. Tetapi salah satu pengecualian adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis. Lukisan paleolithic yang bergambar kuda liar ini telah bertahan lebih dari 16.000 tahun. Artwok pada jaman sekarang mudah hilang dan catatan digital sering kali rusak/meluruh. Tetapi dalam isu Nano Letters, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Alex Zettl, universitas California, Berkeley, mendeskripsikan sebuah metode yang bisa menyimpan informasi secara electroni untuk miliyaran tahun.

Dr Zettl dan koleganya mengkonstruksi sel memory dengan mengambil sebuah partikel besi yang hanya berukuran sepermilyar meter panjangnya dan menempatkan di dalam sebuah nanotube kosong berbahan karbon. Mereka menyisipkan elektroda disetiap ujung tube/pipa tersebut. Dengan menetukan arusnya, mereka menggerakkan partikel maju dan mundur. Hal ini menyediakan sebuah mekanisme untuk membuat "1" dan "0" yang dibutuhkan representasi digital: Jika partikel berada di salah satu ujung nilainya "1", dan jika di ujung lainnya nilainnya "0".

Tantangan selanjutknya adalah untuk membaca informasi elektronik ini. Para peneliti menemukan bahwa saar elektron mengalir melalui tube/pipa, mereka berpencar saat mendekati partikel. Dengan demikian posisi partikel mengubah resistensi elektrik dari nanotube dalam skala lokal. Meskipun mereka tidak bisa menemukan dengn tepat bagaimana hal ini dapat terjadi, mereka bisa menggunakan efeknya untuk membaca informasi yang tersimpan.

Yang membuat teknik ini sangat bisa bertahan lama adalah gerakan partikel yang berulang-ulang tidak memberikan efek/damage kepada dinding tube/pipa. Hal tersebut tidak saja hanya karena permukaan tube sangat keras, tetapi juga karena friksi/gesekan hampir tidak berasa pada saat skala kecil (baca:skala partikel).

Pembelajaran teori menyarankan bahwa system tersebut bisa menyimpan informasi dalam waktu yang sangat lama. Untuk pergantian secara spontan dari "1" ke "0" mengharuskan partikel bergerak 200 nanometer sepanjang tube/pipa menggunakan energi panas/thermal. Pada saat suhu kamar, kesempatan terjadinya peristiwa tersebut adalah sekali dalam miliyaran tahun. Jarak antara setiap ujung dari pipa/tube cukup kecil untuk melakukan pembacaan dan penulisan yang cepat dari sel memory saat digunakan.

Carbon nanotube:

Dr. Zettl menyarankan bahwa sel-sel ini dapat digunakan untuk membuat sebuah wadah yang padat setinggi 1 terabit (1 triliun bit informasi) per 1 inchi persegi (6,45 centimeter persegi). Dalam percobaan, informasi digital yang disimpan telah ditemukan dalam keadaan stabil, kontras dengan sel memory konvensional yang terkadang informasi sering hilang karena menghasilkan efek magnetic secara random dan pengurangan material sel.

ket : Dr. Zettl ada di sebelah kiri.

Tantangan selanjutnya hanyalah menciptakan sebuah memory elektronic yang mempunyai jutaan sel dibandingkan memory sekarang yang baru mempunyai satu sel. Jika Dr. Zettl berhasil dalam mengkomersilkan teknologi ini, pengrusakan informasi hanyalah sebuah sejarah.

Video : http://www.youtube.com/watch?v=2ztBLwUmF6A
Sumber : http://www.economist.com/sciencetechnology/tm/displaystory.cfm?story_id=13853129

0 komentar:

Posting Komentar